Terbang ke Pare, Kediri-Jawa Timur

Halo semua ! kali ini gue bakal ceritain kenapa bisa sampai di kota Pare, Jawa Timur ini :D

Ini hari ke-4 gue tinggal di kota Pare ini.


Mungkin sebagian besar dari kalian sudah ga asing lagi dengar kota Pare. Salah satu kecamatan dari kabupaten Kediri yang kalau dari Surabaya menempuh lamanya perjalanan 2-3 jam dikenal sebagai "Kampung Inggris".

Karena mimpi buat lanjut master ke luar Indonesia (re: study abroad) belum berakhir, akhirnya gue putuskan buat menghabiskan tahun 2017 ini untuk melanjutkan kursus bahasa inggris tapi kali ini gue terbang ke Pare yang katanya Kampung Inggris. Baik, setelah sampai disini memang benar disebut kampung inggris karena BANYAK BANGET lembaga kursus bahasa inggris tersedia disini (sampai lo bakal bingung) tapi hati-hati dalam memilih kursusnya. Sesuaikan dengan kebutuhan kalian yaaa. Misalnya kalian mau mantepin TOEFL ya pilih lembaga yang bener-bener ahlinya, demikian juga IELTS, speaking, grammar dan lain-lain. Disini kursusnya dimulai setiap bulan di tanggal 10 dan 25. Saat ini gue belum mulai lesnya, karena pilih tanggal 25 april ini. Jadi untuk mengisi kekosongan ya belajar sendiri dulu atau nikmatin rasanya sepedaan malam-malam di kota Pare. Sebelum datang kesini fixkan lo bisa bersepeda atau pakai motor, karena disini kendaraannya pakai motor atau sepeda, gada angkot yang lewat. Kalau soal tempat tinggal, lo bisa tinggal di Camp (asrama) tempat lembaga yang dipilih ataupun Kost. Bedanya, di asrama full english dan patuh sama aturan di camp dan kalau di kost ya bebas.

Oiya buat kesini lo bisa naik kereta api berhenti di stasiun kediri atau pun pesawat terbang turun di Juanda. Kalau gue kemarin terbang via Halim Perdana Kusuma (berhubung posisi gue udah di jakarta) ke Juanda. Dari juanda, gue dianterin sama abang kesayangan dan kakak kesayangan yang udah bela-belain ngerental mobil khusus anterin kesini :D. Yang gue tau kalau mau kesini gampang, bisa pesan travel yang ada di pare atau pun di bandara maupun stasiun, tinggal nyebutin ke kampung inggris mereka udah ngerti.


Kalau soal makanan gausa khawatir, harganya masih tergolong murah dengan budget 4000-10.000 udah dapat lengkap nasi,sayur,lauknya. Gausa khawatir juga, bagi lo yang gabisa hidup tanpa paket data lo bisa cari kosan yang ada wifinya ataupun yang jual paket data. Walau disini kampung, bukan berarti kampungan yaa. Udah ada sinyal 4G disini bro sis :), jadi lo bisa tetep update atau pun browsingan.

Mungkin sekian dulu cerita yang bisa gue bagiin di kota Pare ini, untuk cerita gimana pengalaman kursus disini bakal gue ceritain di blog berikutnyaa.

See you in Pare ! ^_^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Membuat Surat Keterangan Sehat dan SKBN

Gambar
Halo perkenalkan saya Mei Yolanda Silitonga. masih newbie nih di dunia blog. Karena ini masih tulisan pertama, kali ini mau berbagi pengalaman ke kalian yang mungkin masih bingung gimana sih cara mengurus surat keterangan sehat dan surat keterangan bebas narkoba (SKBN)??. Baiklah saya akan mulai. Seperti yang kita ketahui, Surat Keterangan Sehat dan SKBN sangat diperlukan baik itu untuk melamar pekerjaan, perguruan tinggi, atau melamar beasiswa. Tetapi, mungkin sebagian dari kita masih bingung gimana caranya mengurus kedua surat ini. Surat Keterangan Sehat kita peroleh dari hasil tes yang kita jalani di Rumah Sakit maupun Puskesmas. Untuk Surat Keterangan Sehat ada dua : Sehat Jasmani dan Sehat Rohani. Sesuai dengan pengalaman saya pada tanggal 23 Desember 2016 yang lalu, saya mengurus surat keterangan sehat jasmani dan rohani dikarenakan pihak perusahaan yang saya lamar mensyaratkan adanya kedua surat ini, jadi setelah hasil dari pencarian google saya memilih mengurus kedua surat in...
Baca selengkapnya

Rasanya jadi siswi LIA English Course

Halo, setelah 3 bulan ga ngepost kali ini aku bakal ceritain pengalaman ku lagi tentang gimana rasanya jadi siswi LBPP LIA cabang Medan lebih tepatnya di Jl.Wolter Mongonsidi No.17B. Check it out ! Berawal dari perasaan akan nilai TOEFL yang belum terbilang tinggi (re:jelek)membawaku memiliki niat untuk memperbaiki kejelekan nilai TOEFL ini. Sebelum memantapkan pilihan ke LIA, sebenarnya udah ngecek tempat les yang lain kayak EF,LCE (maaf nyebut merk) namun karena ada kendala baik itu biaya lesnya yang cukup mahal dan waktunya terlalu sore, berhubung rumah jauh sekali. Akhirnya saya pilih LIA. Seperti pada umumnya tempat les calon siswa harus diuji dulu kemampuannya lewat placement test. Di tempat ini biaya placement testnya 100k dan hasilnya bisa ditanya via telepon atau datang langsung. Akhirnya, setelah mengetahui hasil test saya ditempatkan di TP-1 (KELAS PALING DASAR di TOEFL). Cocok dengan hari ,lalu saya mendaftar ulang dengan membayar Rp.1.035.000 dapat potongan ...
Baca selengkapnya

Lanjutan....

Hari ini waktunya untuk mengambil hasil tes kesehatan jasmani dan rohani. Langsung saja saya mendatangi  Medical Check Up (MCU) RSUP H.Adam Malik Medan. Berhubung karena masih jam makan siang, saya menunggu sampai jam 13.00. Setelah beberapa saat kemudian, saya menunjukkan kwitansi pembayaran bukti bahwa saya melakukan tes kesehatan di RS tersebut ke staff adminnya. Lalu, si ibu staff tersebut mengcheck hasil saya sudah ada atau belum, dan ternyata sudah ada. Surat Sehat Jasmaninya ada 1 lembar dan Surat Sehat Rohaninya ada 2 lembar (1 lembar keterangan nama kita, lembar ke-2 penjelasan dan penilaian dari dokter spesialis kejiwaan untuk tes angket yang kita jawab) Di MCU RSUP H.Adam Malik , pasien diperbolehkan untuk meleges maksimal 5 lembar dan TIDAK DIPUNGUT BIAYA LEGES. Cukup pasien memfotokopi surat keterangan hasilnya di luar gedung rumah sakit dan membawa kembali ke MCU untuk dileges. Jadi, buat teman-teman sekalian yang berdomisili di Medan saya saranin kalau mau me...
Baca selengkapnya