Rasanya jadi siswi LIA English Course

Halo, setelah 3 bulan ga ngepost kali ini aku bakal ceritain pengalaman ku lagi tentang gimana rasanya jadi siswi LBPP LIA cabang Medan lebih tepatnya di Jl.Wolter Mongonsidi No.17B. Check it out !



Berawal dari perasaan akan nilai TOEFL yang belum terbilang tinggi (re:jelek)membawaku memiliki niat untuk memperbaiki kejelekan nilai TOEFL ini. Sebelum memantapkan pilihan ke LIA, sebenarnya udah ngecek tempat les yang lain kayak EF,LCE (maaf nyebut merk) namun karena ada kendala baik itu biaya lesnya yang cukup mahal dan waktunya terlalu sore, berhubung rumah jauh sekali. Akhirnya saya pilih LIA. Seperti pada umumnya tempat les calon siswa harus diuji dulu kemampuannya lewat placement test. Di tempat ini biaya placement testnya 100k dan hasilnya bisa ditanya via telepon atau datang langsung. Akhirnya, setelah mengetahui hasil test saya ditempatkan di TP-1 (KELAS PALING DASAR di TOEFL). Cocok dengan hari ,lalu saya mendaftar ulang dengan membayar Rp.1.035.000 dapat potongan karena anak guru. Sempat khawatir karena mikirnya pasti bakal sekelas sama anak SMA atau maba, tapi yaudalah masa bodo kan mau belajar. Saya dapat kelas Jumat-Sabtu. Setelah harinya tiba, fix semua di luar dugaan. Ternyata teman-teman sekelas bukan anak SMA tapi seangkatan (re:freshgraduate juga)ada juga yang mahasiswi tingkat akhir bahkan sudah menikah :D.



Singkat cerita, di LIA ini sistem belajarnya asik dan gurunya juga asik. Prasarananya juga lengkap terutama Librarynya banyak buku bahasa inggris dalam bentuk novel, kamus atau majalah yang bisa dipinjam kalau sudah jadi member perpus yaa. Kalau kamu anak LIA atau pun alumni pasti ga heran lagi kalau dibilang Mid Test dan Final Test. Yapp bener, disini ada mid test dan final testnya yang bakal memaksa lo buat belajar keras soalnya disini sistem tinggal level dan soal final testnya menurut saya tingkat kesulitannya di atas soal ITP asli (bukan berarti ITP asli gampang yaa).



Selama les 3 bulan di LIA saya sangat terbantu dalam mengerjakan soal-soal TOEFL. Karena diajarin strategi ngerjakan soalnya mulai dari listening,structure,reading.Bukan bermaksud endorse atau apa, tapi saya sangat merekomendasikan LBPP LIA kalau kamu mau mantapin grammar atau pun conversation kamu. Setau saya LBPP LIA ini ada juga di luar Medan.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Membuat Surat Keterangan Sehat dan SKBN

Gambar
Halo perkenalkan saya Mei Yolanda Silitonga. masih newbie nih di dunia blog. Karena ini masih tulisan pertama, kali ini mau berbagi pengalaman ke kalian yang mungkin masih bingung gimana sih cara mengurus surat keterangan sehat dan surat keterangan bebas narkoba (SKBN)??. Baiklah saya akan mulai. Seperti yang kita ketahui, Surat Keterangan Sehat dan SKBN sangat diperlukan baik itu untuk melamar pekerjaan, perguruan tinggi, atau melamar beasiswa. Tetapi, mungkin sebagian dari kita masih bingung gimana caranya mengurus kedua surat ini. Surat Keterangan Sehat kita peroleh dari hasil tes yang kita jalani di Rumah Sakit maupun Puskesmas. Untuk Surat Keterangan Sehat ada dua : Sehat Jasmani dan Sehat Rohani. Sesuai dengan pengalaman saya pada tanggal 23 Desember 2016 yang lalu, saya mengurus surat keterangan sehat jasmani dan rohani dikarenakan pihak perusahaan yang saya lamar mensyaratkan adanya kedua surat ini, jadi setelah hasil dari pencarian google saya memilih mengurus kedua surat in...
Baca selengkapnya

Lanjutan....

Hari ini waktunya untuk mengambil hasil tes kesehatan jasmani dan rohani. Langsung saja saya mendatangi  Medical Check Up (MCU) RSUP H.Adam Malik Medan. Berhubung karena masih jam makan siang, saya menunggu sampai jam 13.00. Setelah beberapa saat kemudian, saya menunjukkan kwitansi pembayaran bukti bahwa saya melakukan tes kesehatan di RS tersebut ke staff adminnya. Lalu, si ibu staff tersebut mengcheck hasil saya sudah ada atau belum, dan ternyata sudah ada. Surat Sehat Jasmaninya ada 1 lembar dan Surat Sehat Rohaninya ada 2 lembar (1 lembar keterangan nama kita, lembar ke-2 penjelasan dan penilaian dari dokter spesialis kejiwaan untuk tes angket yang kita jawab) Di MCU RSUP H.Adam Malik , pasien diperbolehkan untuk meleges maksimal 5 lembar dan TIDAK DIPUNGUT BIAYA LEGES. Cukup pasien memfotokopi surat keterangan hasilnya di luar gedung rumah sakit dan membawa kembali ke MCU untuk dileges. Jadi, buat teman-teman sekalian yang berdomisili di Medan saya saranin kalau mau me...
Baca selengkapnya